Popular Post

sikap profesionalisme yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi sistem informasi baik sebagai pengguna maupun sebagai pembuat

By : Praditya Ivan
SIKAP PROFESIONALISME BIDANG TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

sikap profesionalisme yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi sistem informasi baik sebagai pengguna maupun sebagai pembuat
Menggunakan teknologi sesuai dengan “Syarat dan Ketentuan” yang telah disetujui saat menggunakannya
  • Tidak menyebarluaskan berita yang tidak relevan melalui media TSI.


  • Menghargai pembuat software dengan menggunakan software resmi berlisensi tidak menggunakan program bajakan. yang nantinya juga dapat membuat rugi kita sendiri selaku pengguna jika ada virus yang di tanamkan dalam program
Hasil gambar untuk software license


Contoh sikap profesional pemanfaatan TSI sebagai pembuat adalah
  • Membuat program sesuai dengan permintaan artinya jika kita bekerja sebagai seorang programmer kita tidak boleh mengurangi atau tidak mengikuti permintaan dari user / customer, jika kita tidak sanggup lebih baik kita menolak project tersebut, tapi jika kita sanggup maka kita selesaikan tanpa ada yang dilebihkan atau dikurangkan seperti permintaan client/customer. 
Gambar terkait


  • Tidak menyisipkan hal-hal yang tidak diinginkan (misal : virus) ke dalam program, maksudnya sebagai pembuat sebuah aplikasi atau apapun kita tidak boleh menyisipkan sesuatu yang nantinya akan membuat pihak pengguna merasa digunakan contoh virus, adware, bacteria program dan lain lain.


  • Merespon feedback dari pengguna dengan memberikan solusi atau update software
Sumber :

Salah Satu Profesi Bidang IT (Sistem Analis)

By : Praditya Ivan
Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi.
Pada lingkungan kelompok ini, salah satu pekerjaan dari kelompok ini adalah Sistem analis.


Sistem analis,
merupakan orang yang abertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.


Sistem analis merupakan individu kunci dalam pengembangan sistem. Meskipun demikian, sistem analis bekerja dalam sebuah tim yang berbasis proyek. Tim ini terdiri dari manajer sistem informasi, programer, user dan spesialis lainnya.

Tugas utama Sistem Analis :
  1. Menentukan lingkup sistem
  2. Mengumpulkan fakta
  3. Menganalisis fakta
  4. Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem
Tanggung jawab Sistem Analis:
  1. Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
  2. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer,tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
  3. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahanmasalah secara garis besar.
  4. Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
Sebagai problem solver (pemecah masalah), ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh system analis, yaitu adalah sebagai berikut:
  1. Seorang sistem analis harus memiliki pengetahuan akan teknologi dan pemrograman. Oleh karena itu system analyst umumnya merupakan pribadi yang up-to-date terhadap perkembangan teknologi.
  2. Seorang sistem analis mampu memahami sebuah permasalahan bisnis dari berbagai aspek dan sudut pandang.
  3. Seorang sistem analis berpikir dengan sistematis dan memberikan solusi yang masuk akal terhadap permasalahan bisnis yang dihadapi perusahaan.
  4. Seorang sistem analis memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan akan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan (seperti investigasi terhadap stakeholders, pemeriksaan prosedur dan dokumen-dokumen, dll.) guna mendapatkan pemahaman menyeluruh terhadap sebuah permasalahan.
  5. Seorang sistem analis selalu terbuka dengan berbagai masukan dan kemungkinan guna menghasilkan opsi-opsi pemecahan masalah yang dapat memingkatkan kinerja bisnis dengan lebih baik lagi.
  6. Walaupun seorang sistem analis dituntut untuk mengetahui hal-hal teknis terkait dengan solusi TI, Pada akhirnya solusi-solusi yang diberikan akan mengacu pada solusi untuk sebuah peningkatan kinerja bisnis.
Sumber :


Jenis jenis Kejahatan Komputer (Logic Bomb dan bacteria program)

By : Praditya Ivan
Jenis Jenis Jenis Ancaman (Threat) Pada Komputer Jenis Ancaman (Threat) Pada Komputer. Jelaskan 2 jenis ancaman tersebut. Upload juga di studentsite sebagai tulisan

Berdasarkan Kelompok kami, kami mendapatkan materi tentang Logic Bomb dan bacteria program

Sejarah MALWARE

Malicious code adalah kode-kode suatu program yang tujuan utamanya tidak diketahui fungsi dan tugas serta manfaatnya bagi sistem computer. Kode-kode computer ini mampu menambahkan, merubah atau memindahkan dari perangkat lunak korban ke prangkat lunak penyerang. Malicious code ini bersifat merugikan karena sekumpulan perintah-perintah tersebut dapat mengeksekusi suatu sistem sehingga korban akan menerima kerusakan fungsi sistem computernya.

Malicious code sendiri terbentuk karena adanya persaingan dalam bidang informasi, persaingan informsai ini meliputi aspek politik yang dimana setiap terdapat kejahatan malicious code ini, pemerintah yang melalui aparatur penegak hukumnya selalu gagal dalam menangkap pelakunya karena pelaku kejahatan tersebut tidak secara langsung berada di tempat perkara kejadian


Dari sudut pandang ekonomi, serangan malicious code pada sebuah instansi yang bersifat komersial dapat mengakibatkan kerugian material serta kerugian waktu. Pada sebuah instansi komersial, malicious code digunakan sebagai senjata untuk merusak perusahaan / organisasi. Akibatnya perusahaan harus membayar mahal kepada pihak lain (perusahaan antivirus) dalam mengamankan informasi dan data-datanya dari pihak asing.

Malicious code sendiri memiliki sejarah pembuatannya, beberapa malicious code yang terkenal di seluruh dunia yang contohnya dari tahun 1949 Berkembang sebuah teori tentang program yang dapat menggadakan dirinya sendiri s/d tahun 2004 yaitu Menginfeksi jaringan internet, dan sampai saat ini sudah banyak berbagai variant virus yang terbaru dengan fungsi-fungsi yang baru pula.
Malicious Program yaitu program merupakan program yang dibuat untuk mengganggu bahkan merusak suatu sistem komputer. Program ini dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu
  1. Needs Host Program yaitu Jenis yang memerlukan program dari host untuk dapat melakukan fungsinya salah satunya adalah Logic bomb.
  2. Independen yaitu Jenis yang dapat berdiri sendiri untuk menjalankan fungsinya salah satu contohnya yaitu Bacteria. Program yang dibuat untuk menganggu sistem dengan jalan memperbanyak diri sendiri sehingga mengurangi bahkan dapat menghabiskan sumber daya sistem.
Logic Bomb

Logic bomb : logik yang ditempelkan pada program komputer agar memeriksa suatu kumpulan kondisi di sistem. Ketika kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logic mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi.

Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang diset meledak ketikakondisi-kondisi tertentu dipenuhi.

Contoh kondisi

kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tudak adanya file-file tertentu, hari tertentu daru minggu atau tanggal, atau pemakaimenjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapusdata atau seluruh file, menyebabkan mesin terhenti, atau mengerjakan perusakanlain.

Macam Macam Logic Bomb
  • Software Bomb
    Bomb akan meledak apabila terpicu oleh suatu software yang ada dalam komputer korban. 
  • Logical / Condition Bomb
    Bomb yang akan meledak apabila telah memenuhi kondisi tertentu. 
  • Time Bomb
    Data-data dikomputer korban akan rusak pada waktu yang telah ditentukan.
Cara kerja dan Ancaman dari Logic Bomb

Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang diset meledak ketika kondisi-kondisi tertentu dipenuhi. Contoh kondisi-kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tidak adanya file tertentu, hari tertentu dari minggu atau tanggal, atau pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin berhenti, atau mengerjakan perusakan lain.

Contoh kasus Logic Bomb:
Contoh kasus bom waktu terjadi di USPA, perusahaan asuransi di Fort Worth (Bodnar dan Hopwood, 1993). Donal Burkson, pemrogram pada perusahaan tersebut dipecat karena suatu hal. Dua hari kemudian, sebuah bom waktu mengaktifkan dirinya sendiri dan menghapus kira-kira 160.000 rekaman-rekaman penting pada komputer perusahaan tersebut. Para penyidik menyimpulkan bahwa Burkson memasang bom waktu dua tahun sebelum di-PHK.

Bacteria Program
Bacteria : program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria tidak secara eksplisit merusak file. Tujuan program ini hanya satu yaitu mereplikasi dirinya. Program bacteria yang sederhana bisa hanya mengeksekusi dua kopian dirinya secara simultan pada sistem multiprogramming atau menciptakan dua file baru, masing-masing adalah kopian file program bacteria. Kedua kopian in kemudian mengkopi dua kali, dan seterusnya.

Ancaman Dari Bacteria Program
Ancaman dari bacteria program ini adalah melakukan hide terhadap folder / file asli dan akan memperbanyak diri jika tidak sengaja menjalankannyaMelihat dari sifat bacteria yang bereproduksi secara eksponensial, dengan cepat mengambil alih seluruh kapasitas pemroses, memori atau ruang disk, mengakibatkan penolakan pengaksesan pemakai ke sumber daya.

Cara mengatasi ancaman logic bomb dan bacteria

•Untuk organisasi, pemisahan tugas mungkin menawarkan perlindungan terhadap Logic Bomb. Dengan membatasi karyawan untuk tugas-tugas tertentu, dapat mencegah subjek untuk melakukan serangan.

Untuk melindungi system pribadi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut :
  1. Jangan men-download software bajakan, karna logic bomb dapat dengan didistribusikan oleh eksploitasi yang mempromosikan pembajakan perangkat lunak
  2. Hati-Hati dalam menginstal aplikasi shareware/freeware, pastikan anda mendapatkan aplikasi dari sumber yang terpercaya. Logic Bomb ataupun bacteria program dapat tertanam dalam Trojan Horse. Oleh karena itu, waspadalah terhadap produk perangkat lunak palsu
  3. Berhari-hatilah saat membuka lampiran email, lampiran email mungkin berisi malware seperti Logic Bomb ataupun bacteria program. Gunakan kehati-hatian ketika menangani
  4. Jangan klik link web yang mencurigakan, mengklik link yang tidak aman dapat mengarahkan anda ke situs web yang terinfeksi oleh Logic Bomb
  5. Selalu memperbaharui perangkat lunak antivirus anda, sebagian besar aplikasi antivirus dapat mendeteksi malware seperti Trojan Horse (yang mungkin berisi Logic Bomb). Konfigurasi perangkat antivirus anda tidak berisi file signature terbaru akan diberikan sia-sia terhadap ancaman malware baru.
  6. Instal patch system operasi terbaru, tidak menjaga dan update system operasi akan membuat PC anda rentan terhadap ancaman malware terbaru. Gunakan fitur Pembaruan Otomatis pada Windows untuk secara otomatis men-download dan menginstal update kamanan Microsoft.
  7. Terapkan patch untuk perangkat lunak lain yang diinstal pada computer anda, pastikan bahwa anda memiliki patch terbaru diinstal pada semua aplikasi perangkat lunak anda, seperti Microsoft Office softare, produk Adobe, dan Java. Vendor ini sering merilis patch perangkatlunak untuk produk mereka untuk memperbaiki kerentanan yang dapat digunakan oleh penjahat cyber sebagai sarana untuk menyebarkan serangan, seperti Logic Bomb ataupun bacteria program.
  8. Jika kita sadar terkena malware ini matikan proses yang mencurigakan
  9. Delete file atau pindahkan file tersebut ke media lain
Contoh antivirus yang dapat menangani logic bomb : PC media antivirus, bitdefender , Kaspersky , avira

Contoh antivirus yang dapat menangani Bacteria Program : Kaspersky , PC media antivirus , brontok killer

Daftar Pustaka
https://tunkey1503.wordpress.com/2010/11/12/ancaman-pada-komputer-dan-cara-penanggulangan-nya/
http://blueberry-and-strawberry.blogspot.com/2011/03/ancaman-komputer-dan-internet.html
https://www.academia.edu/36425921/Pengertian_Malware_program_jahat_dan_Jenis-jenisnya
https://www.agungfirdausi.my.id/2012/07/logic-bomb.html
http://justrainintheday.blogspot.com/2016/10/makalah-logical-bomb.html
http://singaberhatiayam.blogspot.com/2012/12/program-jahat-dalam-komputer-cara.html
http://nfrizal.blogspot.com/2011/02/sejarah-sisi-gelap-komputer-dan-sejarah.html

KODE ETIK PROFESI BIDANG IT

By : Praditya Ivan

KODE ETIK PROFESI BIDANG IT DAN MENERAPKAN KODE ETIK YANG DIBUAT IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).

Etika profesi adalah norma-norma, syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh sekelompok orang yang disebut kalangan profesional. Lalu siapakah yang harus disebut profesional itu ? Orang yang menyandang suatu profesi tertentu disebut seorang profesional. Selanjutnya Oemar Seno Adji mengatakan bahwa peraturan-peraturan mengenai profesi pada umumnya mengatur hak-hak yang fundametal dan mempunyai peraturan-peraturan mengenai tingkah laku atau perbuatan dalam melaksanakan profesinya yang banyak dalam hal disalurkan dalam kode etik
Sedangkan yang dimaksud dengan profesi adalah suatu moral community (Masyarakat Moral) yang memiliki cita-cita dan nilai bersama. Mereka membentuk suatu profesi yang disatukan karena latar belakang pendidikan yang sama dan bersama-sama memiliki keahlian yang tertutup bagi orang lain.

Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi ( IT )

Dalam lingkup IT, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan atara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (Pengguna Jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.

Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (Security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapt mengacaukan sistem kerjanya (misalnya : Hacker, Cracker, Dll). Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab untuk mempromosikan etika penggunaan teknologi informasi di tempat kerja. Kita mempunyai tanggung jawab manajerial. Kita harus menerima tanggung jawab secara etis seiring dengan aktivitas pekerjaan. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik sebagai suatu sumber daya manusia yang penting didalam sistem bisnis dalam organisasi. Sebagai seorang manager atau pebisnis profesional, akan jadi tanggung jawab kita untuk membuat keputusan-keputusan tentang aktivitas bisnis dan penggunaan teknologi informasi, yang semakin mempunyai suatu dimensi etis yang harus dipertimbangkan.

Banyak aplikasi dan peningkatan penggunaan IT telah menimbulkan berbagai isu etika, yang dapat dikategorikan dalam empat jenis :

  1. Isu Privasi : Rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor prilaku kerja (Kamera Tersembunyi). Pengumpulan, penyimpanan, dan menyebarkan informasi mengenai berbagai individu /pelanggan dan menjualnya pada pihak lain untuk tujuan komersial. Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok, dan institusi.
  2. Isu Akurasi : autentikasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya diberika kepada pihak yang dirugikan ?.
  3. Isu Properti : kepemilikan dan nilai informasi (Hak Cipta Intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum berkaitan denganTI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
  4. Isu Aksesibilitas : hak untuk mengakses informasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem dan informasi. Teknologi Informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam keidupan manusia. Karena TI ibarat pisau bermata dua, legal dan ilegal, baik dan buruk, maka mau tak mau berhubungan dengan etika. Merupakan hal yang penting untuk mengetahui bahwa hal yang tidak etis belum tentu ilegal. Jadi, dalam kebanyakan situasi, seseorang atau organisasi yang dihadapkan keputusan etika tidak mempertimbangkan apakah melanggar hukum atau tidak.

Kode etik profesi bidang teknologi informasi di Indonesia memang belum ada (Yang Tertulis). Namun, kita bisa menerapkan kode etik yang dibuat oleh IEEE. IEEE telah membuat semacam kode etik bagi anggotanya, sebagai berikut:

  1. To accept responsibility in making decisions consistent with the safety, health and welfere of the public, and to disclose promptly that might endanger the public or the environment. Artinya setiap anggota bertanggung jawab dalam mengambil keputusan konsisten dengan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta segera mengungkapkan faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
  2. To avoid real or perceived conflicts of interest whenever possible, and to disclose them to affected parties when they do exixt. Intinya ialah sebisa mungkin menghindari terjadinya konflik kepentingan dan meluruskan mereka yang telah terpengaruh oleh konflik tersebut
Pedoman Tambahan Untuk Profesional TI.
  1. Pahamiapa itu keberhasilan
  2. Pengembang (Terutama) dan pengguna sistem komputer harus melihat keberhasilan sebagai sesuatu yang melampaui sekedar penulisan kode program.
  3. Kembangkan untuk pengguna.
  4. Untuk menghasilakan sistem yang berguna dan aman, pengguna harus dilibatkan dalam tahap-tahap pengembangan sistem.
  5. Rencanakan dan jadwalkan secara seksama.
  6. Memperhatikan kedetilan, lakukan dengan seksama dan hati-hati sewaktu membuat perencanaan dan penjadwalan proyek serta sewaktu membuatkan penawaran.
  7. Pedoman tambahan untuk Profesional TI (Cont)
  8. Mengkaji penggunaan kembali perangkat lunak.
  9. Jangan mengasumsikan bahwa perangkat lunak yang sudah ada aman dan dapat digunakan kembali.
  10. Melindungi.
  11. Perlu jaminan yang meyakinkan akan keamanan system.
  12. Jujur.
  13. Jujur dan terbuka mengenai kemampuan, keamanan, dan keterbatasan dari perangkat lunak.

selain itu ada pula kode etik yang lain seperti :

Kode Etik Pengguna Internet
  1. Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:
  2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
  3. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
  4. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.
  5. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
  6. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
  7. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
  8. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
  9. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
  10. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran secara langsung.

Etika Programmer

Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah:
  1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
  2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
  3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
  4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
  5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
  6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
  7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
  8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
  9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
  10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
  11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
  12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
  13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
  14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
  15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
Sumber

Analisa terhadap pengunaan teknologi informasi pada reservasi tiket bioskop TIX ID

By : Praditya Ivan
Perkembangan teknologi semakin meningkat salah satunya diterapkan pada reservasi tiket bioskop berbasis mobile yang dapat memudahkan kita sebagai masyarakat/user dalam membeli secara online. TIX ID adalah salah satu aplikasi mobile yang dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam membeli tiket bioskop tanpa harus datang terlebih dahulu ke bioskop tersebut, berikut adalah keuntungan yang ditawarkan dari e-busines dengan menggunakan Aplikasi TIX ID

1. Aspek Efisiensi
Jika Sebelumnya kita hanya dapat membeli tiket bioskop pada kasir atau petugas yang berjaga di loket, dengan adanya TIX ID setelah kita membooking tiket kita dapat mencetak Tiket sendiri di mesin yang tersedia , sehingga pihak perusahaan dapat meminimalisir / mengurangi tenaga karyawan, selain itu terdapat call center yang dapat menangani masalah pada pelanggan/user yang nantinya dapat mengurangi biaya pelanggan, selain itu aplikasi yang berbasis mobile ini mengurangi biaya marketing dan public relation, dan dengan aplikasi ini kita dapat mengetahui film apa saja yang sedang tayang dibioskop tersebut.

2.Aspek Efektifitas
Jika sebelumnya tanpa adanya aplikasi TIX ID kita harus antri terlebih dahulu pada antrian yang ada petugas bioskopnya pada saat ingin membeli tiket.
Dengan adanya Aplikasi TIX ID Perusahaan dapat berhubungan dengan masyarakat/ user selama 24 jam, sehingga meskipun sudah malam user tetap dapat membeli tiket film yang diinginkan untuk ditonton sesuai jadwalnya.dan pada saat print tiket pun hanya dengan memasukan kode booking pada mesin maka tiket akan tercetak sesuai pesanan, sehingga hal ini akan lebih menghemat waktu tanpa harus terlebih dahulu antri untuk membeli tiket lanbgsung dibioskop.

3. Aspek Jangkauan
sebelum adanya TIX ID kita akan terasa kesulitan jika kehabisan tiket film yang ingin kitra tonton,
Dengan adanya Aplikasi TIX ID secara online membuat jarak dan waktu tidak menjadi masalah jika pada bioskop A tiket nya sudah habis terjual maka user dapat memilih bioskop B sebagai alternatif atau bioskop lainnya, sehingga jarak dan waktu dalam memesa tiket bukanlah halangan jika ada aplikasi TIX ID.

4. Aspek Struktur
Pelanganggan akan diberikan promo promo menarik pada waktu tertentu, seperti beli 1 tiket Gratis 1 tiket dengan transaksi menggunakan dana, dengan adanya program ini maka akan semakin banyak user atau masyarakat yang tertarik menggunakan aplikasi TIX ID ini.

5. Aspek Peluang
Transaksi dalam Pembelian sangat mudah menggunakan Dompet digital DANA. dengan kerjasama antara TIX ID dan DANA akan mempermudah masyarakat/ user dalam bertransaksi.jika sebelumnya pelanggan hanya dapat membayar tiket dibioskop dan secara tunai, maka dengan adanya DANA dapat membayar secara digital.

- Copyright © This My Life - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -