Popular Post

Archive for September 2015

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

By : Praditya Ivan

Mind map



A.   PENDAHULUAN 
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mendorong aspek-aspek kehidupan. Dengan adanya pertumbuhan aspek kehidupan tersebut, maka bertambahlah system mata pencaharian hidup dari homogeny menjadi kompleks.

            Akibat dari perkembangan kebudayaan ini, telah mengubah cara berpikir manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.Oleh karna itu pokok bahasan i9ni akan ditelaah lebih dalam mengenai pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan dan timbulnya pranata-praqnata sebagai akibat perkembangan kebudayaan

B.   PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu factor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk khususnya. Karena akan bengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk dan juga berpengaruh terhadap kondisi social ekonomi. Seperti bertambahnya penduduk berarti harus juga menambah persedian bahan makanan dll.


Disamping itu apabila perambahan penduduk tidak diimbangi dengan penambahan fasilitas akan menimbulkan masalah masalah. Seperti semakin meningkatnya angka pengangguran, meningkatnnya kemiskinan dll.


Adapun perkembangan penduduk dari tahun 1830-2006 seperti berikut :


Tahun
Jumlah Penduduk
Perkembangan per-tahun
1830
1 milyard
-
1930
2 milyard
1 %
1960
3 milyard
1,7 %
1975
4 milyard
2,2 %
1987
5 milyard
2 %
1996
6 milyard
2 %
2006
7 milyard
2 %
Sumber : Iskandar N, Does Sampurno Masalah Pertambahan Penduduk di Indonesia



Bisa dilihat dari tabel diatas, pertumbuhan penduduk semakin cepat. Bertambah cepatnya pertumbuhan penduduk dapat dilihat pada tabel berikut ini :


Penggandaan penduduk dunia
Tahun penggandaan
Perkiraan penduduk dunia
Waktu
800 SM
5 juta
-
Tahun 1650
500 juta
1500
Tahun 1830
1 milyard
180
Tahun 1930
2 milyard
100
Tahun 1975
4 milyard
45
Sumber : Ehrlich, Paul, R, et al, Human Ecology W.H Freeman and Co San Fransisco

Penambahan penduduk dipengaruhi oleh factor factor berikut :
 
1.     Kematian (Mortalitas)
Kematian dibagi menjadi 2 Yaitu :
A.      Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)
Tingkat kematian kasar adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertrngahan tahun tersebut.
Untuk menghitung CDR Rumusnya
CDR = (Jumlah Kematian : Jumlah penduduk pertengahan TH) X dengan 1000 (konstanta)
B.      Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate/ASDR)
Tingkat kematian khusus adalah tingkat kematian yang di hitung berdasarkan umur seseorang. Dengan tingkat ini menunjukan hasil yang lebih teliti.
Rumus menghitungnya adalah :
{ASDR = (Kematian penduduk kelompok umur I : Jmlh penduduk pertengahan tahun kelompok umur i) X dengan konstanta (=1000)}

2.     Kelahiran (Fertilitas)
Penngukuran Fertilitas tidak sesederhana pengukuran Mortalitas. Ada 2 istilah asing yang keduanya diterjemahkan sebagai kesuburan yaitu :
a.      Facundity (Kesuburan)
Facudinty adalah lebih diartikan sebagai kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak.
b.      Fertility (Fertilitas
Adalah jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Yang dimaksud lahir hisup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan seperti bergerak dan bernafas.Adapun beberapa tingkat fertilitas yaitu :

1.      Tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR)
Tingkat ini adalah jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun tersebut.
{(CBR = Jumlah lahir hidup : Jumlah penduduk pada pertengahan th X 1000)}
2.      Angka Kelahiran umum (GFR)
GFR adalah angka yang menunjukan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif. Rumusnya :
{GFR = (Jml kelahiran hidup pertahun tertentu : Jml wanita usia subur pada pertengahan th) X 1000}
3.      Tingkat Kelahiran Khusus ( Age Specific Fertility Rate ( ASFR)
ASFR menunjukan banyaknya kelahran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15-49 tahun.
Rumusnya sebagai berikut :
{ASFR =  (Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur I : jml penduduk wanita pada pertengahan th )X konstanta (=1000)}.

3.     Migrasi
Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang ialah gerakan penduduk yang dinamai dengan migrasi. Migrasi merupakan akiat dari keadaan lingkungan alam yang kurang menguntungkan.
Langkah langkah seorang migrant dalam menentukan untuk pindah meliputi factor :
Ø  Persediaan sumber alam
Ø  Lingkungan social budaya
Ø  Potensi ekonomi
Ø  Alat masa depan
a.     Akibat migrasi
Ø  Urbanisasi ( Migrasi dari desa ke kota)
Ø  Migrasi interregional
Ø  Migrasi antar Negara
b.     Struktur Penduduk
Ada 3 macam struktur penduduk yaitu :
1.      Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang.
2.      Piramida Stationer
Bentuk piramida ini tetap (statis) sebab tingkat kematian tidak rendah dan tingkat kelahiran tidak tinggi.
3.      Piramida penduduk tua
Bentuk Piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat peasat dan tingkat kematian kecil sekali.


c.      Rasio Ketergantungan (Dependecy of ratio/DR)
Dari komposisi penduduk menurut umur dapat dipakai untuk menghitung rasio ketergantungan. Yang dimaksud dengan ratio ketergantungan adalah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi dengan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja. Dengan demikian, rasio ketergantungan dapat dirumuskan sebagai berikut :
{DR = ( penduduk 0-14 + penduduk 65 keatas : penduduk 15-64)X 1000}


C.    KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

A.    PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA
1.      Zaman Batu Sampai Zaman Logam
Berdasarkan pendapat para ahli prehistoric, ternyata bahwa zaman batu itupun terbagi dalam :
·         Zaman Batu Tua
Alat Alat pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar seperti kapak gengam
·         Zaman Batu Muda
Pada Zaman ini mereka mulai hisup menatap, membuat rumah, membentuk kelompok masyarakat desa, bertani dan berteriak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sejalan dengan itu revolusi alat keperluan kehidupanpun terjadi.

B.    KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM
1.      Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu masuk ke Indonesia khususnya kepulau jawa. Hindu yang berasal dari india itu berlangsung luwes. Pada abad ke-5 ajaran budha masuk ke Indonesia khususnya pulau jawa.
Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia tumbuh dan berkembang secara berdampingan secara damai. Hinduisme atau budhisme menghasilkan karya karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan arsitektur.

2.      Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama islam telah dikembangkan di Indonesia. Oleh para pemuka islam yang disebut wali sanga. Titik sentral penyebaran agama islam pada abad itu berada di pulau jawa.
            Hal ini disebabkan karna islam dimasukan ke Indonesia tidak dengan paksaan melainkan dengan cara baik-baik. Selain itu disebabkan dengan sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita. Pedagang kaya dan golongan bangsawan kota-kota pelabuhan nampaknya telah terpengaruh dan menganut agama islam.

C.    KEBUDAYAAN BARAT
Unsur kebudayaan yang juga member warna dalam kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan barat. Awal kebudayaan barat masuk ke Indonesia pertam kali adalah oleh kaum komunisme bangsa belanda mulai dari penguasaan dan kekuasaaan perusahaan dagang belanda (VOC) dan berlanjut sampai pemerintahan kolonialis belanda.

Dikota kota pusat pemerintahan, terutama jawa, Sulawesi utara, dan Maluku berkembang dua lapisan social :
1.      Lapisan social yang terdiri dari kaum buruh
2.      Lapisan Sosial kaum pegawai.

Akhirnya masih harus disebut sebagai pengaruh budaya eropa yang masuk juga ialah agama katolik dan agama Kristen Protestan.

Sudah menjadi watak dan kepribadian bangsa timur lah pada umunya serta masyarakat jawa khususnya, bahwa menerima setiap kebudayaan yang dating dari luar kebudayaan yang dimilikinya tidaklah diabaikan tetapi disesuaikanlah kebudayaan yang baru itu dengan kebudayaan lama.

Menurut UUD 1945 “Kebudayaan yang timbul sebagai usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya termasuk kebudayaan di daerah daerah di seluruh Indonesia”. Dalam kesempatan temu ilmiah di palu, Sulawesi tengah tanggal 24 desember 1984. Prof Dr.A. Mattulada menilai kebudayaan Indonesia kontemporer yang umbuh dari kebudayaan asli nusantara, hindu Islam dan kebudayaan modern yang berbeda beda konfigurasinya. Sekarang dipahami sebagai kebudayaan bhineka tunggal ika.



v  Kebudayaan Dan Kepribadian
Berbagai penelitian Antrophology budaya menunjukan bahwa pendapat korelasi diantara corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota anggota masyarakat secara garis besar. Opini umum menyatakan bahwa kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan.

Brush Photoshop

By : Praditya Ivan
Daftar Brush Untuk Photoshop

Oke Teman Treman Kali ini gw cuma mau share tentang Brush Photoshop
Cara pakainya gampang
1. photoshop sudah terinstall di PC/Lepi agan
2. Ekstrak file yang baru saja agan download
3. Copy File yang agan download ke C:/Program Files (x86)/Adobe/Adobe Photoshop CS3 /Presets/Brushes (Default nya seperti ini)

Oke Langsung aja gan sedot file brushnya Dibawah ini


-Klik Link Dibawah Untuk Download Brush Asap
  Download Brush Asap

-Klik Link Dibawah untuk download Brush Hujan
  Download Brush Hujan

-Klik Link Dibawah untuk download Brush Rambut
  Download Rambut Tambahan  

-Klik Link Dibawah untuk download Brush Darah
  Download Brush Darah

-Klik Link Dibawah untuk download Brush Petir
  Download Brush Petir

- Copyright © This My Life - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -